Sondag 13 Oktober 2013

BAHASA PEMOGRAMAN



Pengertian Bahasa Pemrograman - Pernahkah anda mendengar bahasa yang digunakan dalam bahasa komputer??mungkin anda semua pernah mendengar, membaca atau bahkan pernah menulisnya. Bagi yang masih awam alangkah bainya untuk menyimak bacaan berikut ini : 

Bahasa komputer atau yang lebih dikenal dengan nama bahasa pemrograman(programming language) merupakan software yang digunakan untuk membuat suatu program komputer. Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk memprogram komputer, yang dibagi menjadi tiga level bahasa yaitu bahasa tingkat rendah (low level language), bahasa tingkat menengah (Middle level language) dan bahasa tingkat tinggi (high level language).

 Sejarah Singkat Bahasa Komputer

Berdasarkan catatan sejarah, bahasa komputer mulai dikenal dan dikembangkan orang sejak penemuan komputer digital, yaitu sekitar tahun 1940-an. Pada akhir 1950-an bahasa komputer yang termasuk assembly language mulai dikembangkan seiring dengan munculnya komputer-komputer untuk keperluan komersil.

Salah satu bahasa komputer yang termasuk bahasa komputer pertama adalah Fortran (singkatan dari formula translation). Bahasa komputer ini dibuat oleh John Backus sekitar awal 1950-an hingga awal 1960-an.

Setelah itu, beberapa bahasa komputer lain dengan berbagai penyempurnaan mulai banyak dikembangkan, misalnya COBOL (Common Business Oriented Language) yang dibuat oleh Grace Hopper, LISP (singkatan dari List Processing) yang dibuat oleh John McCarthy.

Di akhir 1960-an, muncul bahasa komputer yang dikenal dengan SIMULA dan selama kurun waktu 1970-an perkembangan bahasa komputer semakin pesat. Pada saat itu beberapa bahasa komputer yang terkenal antara lain ALGOL, BASIC, PASCAL, C, dan Ada.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa komputer juga turut mengalami perkembangan dengan pesat, sehingga bahasa komputer yang ada sekarang ini, seperti JAVA, C++, Visual Basic, Delphi, SQL dan bahasa-bahasa komputer lainnya dapat digunakan dengan mudah oleh programer.





Bahasa pemrograman menggunakan bahasa atau kata-kata unik yang menjadi kode untuk menjalankan perintah tertentu pada komputer.

Contoh bahasa pemrograman antara lain adalah Turbo Pascal, Fortran, Clipper, dBase, Delphi, Visual Basic, Cobol, Turbo C++, dan lain-lain. Bahasa pemrograman memuat serangkaian perintah yang membentuk software tertentu.

Pada dasarnya, CPU komputer mempunyai sejumlah perintah terbatas yang dikenal dengan kode mesin (machine code). Kode mesin inilah yang berperan sebagai bahasa untuk mengkomunikasikan data komputer. Dalam hal ini, CPU hanya dapat memahami bahasa mesin tersebut dan tidak dengan bahasa lainnya.

Oleh karena itu, untuk dapat digunakan merancang sebuah program komputer yang dapat dioleh oleh CPU, semua bahasa pemrograman pada prinsipnya harus diubah menjadi kode-kode mesin terlebih dahulu.


Jenis-Jenis Bahasa Komputer

Secara garis besar, bahasa komputer dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu machine language, assembly language, dan high-level language.


Machine language merupakan sejumlah perintah yang biasanya dinyatakan dalam bentuk bilangan biner (0 dan 1) dan berfungsi untuk memberikan informasi pada komputer tentang bagaimana memproses data.

Assembly language merupakan bahasa komputer tingkat rendah yang terdiri dari kode-kode yang membantu memori untuk “mengingat” informasi (data). Pada assembly language ini juga terdapat alamat simbolis yang berhubungan dengan perintah pada bahasa mesin (machine language).

High-level language merupakan bahasa komputer tingkat tinggi yang berisi perintah yang dirancang sehingga mendekati bahasa manusia. Bahasa komputer jenis ini lebih mudah digunakan untuk membuat program komputer tertentu. Beberapa bahasa komputer tingkat tinggi, seperti FORTRAN, COBOL, BASIC, FORTH, Pascal, C++, dan Delphi termasuk high-level language.

Para pembuat program komputer saat ini lebih banyak membuat program dengan bahasa komputer tingkat tinggi karena lebih mudah dioperasikan. Program yang dibuat dengan menggunakan bahasa komputer tingkat tinggi ini sebelum digunakan harus diterjemahkan menjadi bahasa mesin (machine language) terlebih dahulu.

Oleh karena itu, pada bahasa komputer tingkat tinggi terdapat bagian yang disebut compiler. Bagian inilah yang bertugas menerjemahkan perintah pada high-level language menjadi machine language, sehingga CPU komputer dapat mengolah data berdasarkan perintah tersebut. 

MACAM- MACAM BAHASA POEMROGRAMAN
1) Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (assembly) ke dalam bahasa mesin.
2) Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.
3) Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.
Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya bahasa komputer dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahasa mesin dan bahasa assembly (kedua bahasa ini termasuk bahasa tingkat rendah/low level language), bahasa tingkat tinggi (high level language), dan bahasa generasi keempat.
1) Bahasa mesin
Bahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language) karena sifat dari bahasa mesin lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada di dalam komputer yang biasanya diwakili oleh kode angka 1 (satu) dan 0 (nol). Kode ini merupakan sinyal elektronik yang memberitahu komputer apa yang harus dikerjakan. Dalam penggunaannya biasanya intruksi dituliskan dalam bentuk bahasa pemrograman yang akan disampaikan ke kompiler, assembler, atau interpreter yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa pemrograman tadi ke bahasa mesin.
Assembler merupakan sebuah program. Program ini mengambil informasi yang dituliskan oleh programmer dalam bahasa assembly dan menerjemahkannya ke sebuah program yang dapat dieksekusi komputer. output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.
2) Bahasa assembly
Bahasa asembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump non zero) yang artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol. Kelanjutan dari bahasa assembly adalah sebuah program yang berguna untuk mengambil informasi yang dituliskan oleh seorang programmer dalam bahasa assembly serta menerjemahkannya ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi oleh komputer, program ini dinamakan assembler. Output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.
3) Bahasa tingkat tinggi (high level languange)
Bahasa tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Bahasa pemrograman yang termasuk dalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut.
a) BASIC (Beginners All-purposes Symbolic Instruction Code)
Bahasa program ini dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC dipergunakan dalam aplikasi matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi bisnis.
b) LOGO
Bahasa ini dikembangkan untuk pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Ditemukan pada tahun 1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan LISP, yaitu satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan. Logo sangat mudah digunakan untuk membuat gambar, sehingga banyak digunakan dalam menghasilkan laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.
c) COBOL (Common Business Oriented Language)
Program jenis ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan komersial, mulai dikembangkan pada tahun 1959. Namun sampai saat ini, program ini masih banyak digunakan pada jenis komputer minicomputer dan mainframe. COBOL memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut.
1) Memiliki kode untuk semua flatform yang sama, sehingga tidak tergantung pada mesin.
2) Menggunakan kata-kata bahasa Inggris, sehingga sangat mudah dipahami oleh programmer.
3) Penanganan masukan dan keluaran mudah dilakukan.
4) Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung berbagai macam tipe-tipe berkas seperti sekuensial dan indeks.
Kelemahan dari bahasa ini adalah struktur penulisan program yang sangat banyak dan sangat kaku sehingga membuat programmer menjadi lelah dan bosan.
d) PASCAL
Bahasa ini ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun 1971. Bahasa ini dibuat untuk pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer di kalangan mahasiswa ilmu komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun Basic, yaitu sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsi-fungsi matematika yang sangat lengkap. Namun Pascal juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat mendukung operasi bilangan kompleks dan tidak mendukung sarana aplikasi bisnis. Keberadaan Pascal dapat pula dijadikan bahasa dasar dalam pembuatan kode perangkat lunak Delphi (software untuk pengembangan program di lingkungan Windows). Pascal juga digunakan sebagai landasan pembuatan kode pada Kylix, yaitu software pengembang program di lingkungan Linux.
e) Fortran (Formula Translator)
Fortran merupakan bahasa tingkat tinggi yang pertama kali diciptakan. Bahasa ini mulai dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Fortran digunakan dalam bidang aplikasi matematika, yaitu dalam hal perumusan dan perhitungan sehingga menjadi andalan keunggulan dari bahasa ini. Namun Fortran memiliki kelemahan, yaitu operasi masukan dan keluarannya sangat kaku dan sulit dipahami. Untuk membuat bahasa fortran, seorang programmer tidak harus mengetahui bahasa mesin, tetapi harus memahami tata bahasa dan peraturan bahasa fortran.
f) Algol (Algoritma Language)
Algol merupakan bahasa automatic yang cocok untuk memecahkan permasalahan yang membutuhkan perhitungan numerik untuk beberapa pengolahan logic.
g) PL/1 (Programming Language)
Programming language merupakan bahasa komputer yang dapat digunakan dalam segala bahasa. Pada kenyataannya bahasa ini sulit dipelajari dan hanya dapat digunakan pada mesin IBM.
h) RPG (Report Program Generation)
RPG adalah program untuk pengolahan laporan. Bahasa ini sangat populer di lingkungan minicomputer dan mainframe IBM. RPG diluncurkan pertama kali pada tahun 1964.
i) APL (Aritmathic Programming Language)
APL adalah bahasa komputer untuk memecahkan soal-soal matematika (ilmu hitung). Diperkenalkan dan diciptakan oleh Kenneth Iverson pada tahun 1962. Bahasa ini menggunakan keyboard khusus yang berisikan simbol-simbol yang kompleks yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.
4) Bahasa pemrograman generasi keempat
Bahasa pemrograman generasi keempat meliputi Microsoft Visual Basic, Visual J++, dan Visual C++ yang dikembangkan dari keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk memudahkan pemrograman.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking